Masih Belum Berhasil

Setelah berternak bebek selama kurang dari beberapa bulan ditahun 2011 ini, saya masih mendapati kenyataan bahwa analisis usaha dan pelaksanaannya tidak serupa sebagaimana yang dilakukan dilapangan, karna justru lebih pelik dan tidak ada ilmunya, kecuali harus basah-basah sendiri, sehingga dengan kesadaran bahwa bisnis berternak bebek itu ada rugi dan untung, tinggal bagaimana kemudian bisa memastikan investasi yang dilakukan benar-benar menghasilkan laba.

Kalau ada yang cerita kesuksesan, cek kembali dan pelajari kembali pola kesuksesannya, karna bukan hanya perkara “start” awal yang membuat sukses, tapi siklus naik turun proses pembelajaranlah nantinya yang mencetak kesungguhan dan keyakinan untuk melanjutkan atau mempeti-eskan usaha berternak bebek ini, karna kalau sudah tahu sendiri bagaimana management dan anggaran yang harus dikelola, lalu melihat sendiri hasil nyata dilapangan, mungkin bisa sesak nafas.

antara realitas yang sering kita baca mengenai ilusi kesuksesan peternak bebek lain dan kenyataannya pada yang kita lakukan sendiri tidak sama, ada yang sukses coba lihat apa pola utama yang menyebabkanya sukses, pasti tidak berdiri sendiri ada dukungan yang tidak kita ketahui secara habis ilmunya, dan ini yang jarang dibagikan, entahlah rahasia sukses pasti akan selalu disembunyikan.

Dan lagi iklim usaha yang membuatnya berhasil tidak mungkin bisa disamakan pada iklim investasi didaerah lain, keuntungan hanya bisa diraup kalau seandainya pengusaha yang berternak bebek mempunyai rahasia kunci dari resep inti yang membuatnya yakin, sekeras dan serumit apapun dunia investasi bebek, pasti akan ada jalan keluar yang tetap menyelamatkan unit usahanya tersebut.

Saya belum menyerah setelah melaksanakan usaha ini, dan akan tetap bertahan, hingga saya yakin bahwa ini tidak layak lagi untuk dikerjakan secara serius karna kurang menguntungkan.

This entry was posted in Harian. Bookmark the permalink.

1 Response to Masih Belum Berhasil

  1. Faishal says:

    Uraian Peternak Bebek Muscovy di atas benar adanya.

    Dalam bidang apa saja, tak cukup belajar dari pengalaman orang lain baik yang sudah sukses atau yang gagal. Pepatah pengalaman adalah guru yang terbaik mestilah ditekankan pada pengalaman kita sendiri yang terjun langsung. Juga di bidang peternakan ini, manis gurih dan pahit getir mesti dirasakan.

    Untuk itulah, saya sering menyarankan para peternak untuk mengawali usahanya dengan populasi yang sedikit dulu, dengan modal yang sedikit. Jalani dengan sabar, tabah, tekun, teliti, cermat dan fokus. Gagal tidak apa, toh cuma sedikit.

    Belajarlah dari kegagalan yang mula-mula ini. Buat kesimpulan akan penyebab kegagalan itu. Jangan ulangi lagi pada tahap berikutnya. Jangan menyerah. Jangan emosional. Di sinilah seluruh potensi kecerdasan kita sebagai peternak diuji. Perhitungan matematis untung rugi yang mantap harus dibarengi dengan keteguhan mental emosional. Juga secara spiritual harus dilakukan tanpa henti.

    Sinergi inilah yang akan menghujamkan tekad peternak dalam meretas usahanya. Go ahead Peternak Bebek Muscovy!

Leave a comment